Orang yang terkenal tidak punya waktu mengomentari orang2 tidak terkenal.
Orang penting pun tidak mau menghabiskan mengomentari orang2 tidak penting.
Dan saat lomba lari, orang yang lari di depan kita, tidak akan sempat mengomentari orang2 yang lari jauuuh di belakangnya.
Nasehat lama ini menyebalkan, tapi benar sekali. Ketahuilah, saat kita asyik membahas orang lain, asyik berkomentar tentang orang lain, maka itu simply menunjukkan posisi kita berada di mana sebenarnya. Maka lebih baik fokus terus memperbaiki diri, fokus, fokus dan fokus.
Categories
- Abdullah Gymnastiar
- Anak
- Ayah Edy
- Berjuta Rasanya
- BJ Habibie
- Buku
- Bullying
- cahaya cinta pesantren
- Cinta
- Darwis Tere Liye
- Felix Siauw
- Gitu saja kok repot
- Hiperaktif
- Ikhlas
- Iman
- Ippho Santosa
- Jangan Menyerah
- Jodoh
- Jujur
- Kebersihan
- Keluarga
- Kerja
- Laki-Laki
- Lama
- Mario Kecil
- Mario Teguh
- Nasehat
- novel
- Orang Tua
- Pendidikan
- Puasa
- Ramadhan
- Sabar
- Salim A Fillah
- Scott Adams
- Sederhana
- Sekolah
- Sepotong Hati yg Baru
- Tausiyah
- Tentang Kamu
- Wanita
Tidak ada komentar on "