Orang itu yang pertama dipegang adalah omongannya.
Jika dia tidak konsisten, kemarin bilang A, besok ganti B, dan besok2nya lagi balik A, menjilat ludah sendiri, maka jauhi orang ini. Bukan malah dipuja-puji, dibela, percaya begitu saja dengan alasannya.
Orang ini tipikal bunglon, berpindah-pindah kelompok, teman, berpindah2 pendirian hanya demi ambisi. Jangankan kita, teman sendiri saja bisa dia tinggalkan begitu saja.
Categories
- Abdullah Gymnastiar
- Anak
- Ayah Edy
- Berjuta Rasanya
- BJ Habibie
- Buku
- Bullying
- cahaya cinta pesantren
- Cinta
- Darwis Tere Liye
- Felix Siauw
- Gitu saja kok repot
- Hiperaktif
- Ikhlas
- Iman
- Ippho Santosa
- Jangan Menyerah
- Jodoh
- Jujur
- Kebersihan
- Keluarga
- Kerja
- Laki-Laki
- Lama
- Mario Kecil
- Mario Teguh
- Nasehat
- novel
- Orang Tua
- Pendidikan
- Puasa
- Ramadhan
- Sabar
- Salim A Fillah
- Scott Adams
- Sederhana
- Sekolah
- Sepotong Hati yg Baru
- Tausiyah
- Tentang Kamu
- Wanita
Tidak ada komentar on "