Norak itu bukan ketika naik pesawat pertama kali, berbaju kusam, sendal jepit, nggak ngerti gimana pasang sabuk pengaman, nggak ngerti nomor kursi. Itu bukan norak. Norak itu adalah: naik pesawat, berpakaian keren, sepatu, keren banget, tapi tetap asyik menelepon padahal pesawat sudah bergerak, dan jelas2 di sandaran kursi depan kita, ada stiker ancaman denda 200 juta, kurungan, jika menyalakan telepon genggam.

Norak itu bukan saat kita nggak tahu bagaimana mencet lift, bingung ini kemana, lantai berapa, terlihat banget tidak tahu. Itu jelas tidak norak. Norak itu adalah saat kita berpakaian kinclong, sepatu mengkilat, tapi merokok santai di dalam lift yang tertutup. Atau merokok di ruangan ATM yg juga sama tertutupnya.

Norak itu bukan saat kita hidup sederhana, kemana2 naik angkot, topik percakapan nggak ada canggihnya, tapi lurus dan nggak macam2. Norak itu adalah saat kita punya rumah mewah, mobil mewah, kalau ngomong canggih bener, tapi sejatinya korup dan mencuri uang rakyat.

Norak itu bukan saat kita salah antri, tidak bisa menggunakan vending machine, kagok menatap sistem canggih. Itu jelas tidak norak. Norak itu adalah saat kita tahu persis harus ngantri, kita malah nyerobot, tahu persis aturannya begitu, kita malah menyelak. Pun termasuk buang sampah sembarangan, dll dll.

Banyak sekali hal2 di dunia ini yang terbalik2. Semoga kita tidak tertipu. Atau amit2 malah jadi bagian yang menipu.

Tidak ada komentar on "

Leave a Reply