Mengapa kita sering habis habisan mengerahkan tenaga, pikiran,waktu, biaya, hati untuk mencari cinta manusia.
Makhluk tak berdaya, yang tak bisa menguasai hatinya sendiri dan pasti akan tiada.
Atau untuk mengejar duniawi yang pasti kita tinggalkan.
Tapi kita tidak habis-habisan memburu cinta Alloh.
Penguasa semesta alam, Yang nyata-nyata sudah menciptakan, menghidupkan, menjamin, mengurus diri kita setiap saat walau DIA menyaksikan kita lupa, lalai dan bahkan mengkhianatiNya.
Mengapa kepada DIA hanya memberi sisa?
Sholat hanya sisa waktu kesibukan,
Zikir hanya sisa ngobrol,
Menyebut nama-Nya hanya sisa waktu dari menyebut-menyebut harta / manusia,
Baca alquran hanya sisa waktu dari membaca koran/sms/bbm, internet.
Sedekah hanya sisa dari belanja/jajan
Memikirkan akherat hanya sisa dari memikirkan duniawi
Hati untuk-Nya hanya sisa dari hati yang dipenuhi cinta kepada manusia/duniawi.
Akankah hanya sisa sisa untuk Rabb yang amat Mengasihimu..
Manaa bukti cintamu ??…
Hanya sisa-sisa itukah??…
Bukti cintamu.. kepada Penciptamu ??
Tidak ada komentar on "