Dulu, kita memarahi anak2 kita, anak buah kita, murid2 kita di tempat tertutup. Agar tidak jadi tontonan. Tidak mempermalukan. Pun tidak kontraprofuktif, hanya membuat orang yg kita marahi jadi benci.
Hari ini, kita asyik sekali bahkan mempertontonkan ngamuk2, maki2, membawa kosakata kotoran, dll di depan publik. Divideokan, diviralkan. Entahlah, mungkin karena kita sekarang hobi nonton drama (India, Korea, Indonesia, Latin), jadilah semua harus penuh drama.

Tidak ada komentar on "

Leave a Reply